Penyetaraan Reaksi Redoks
Masih ingatkah kalian tentang redoks yang kita pelajari di Kelas X ?
Istilah redoks berasal dari dua konsep, yaitu reduksi dan oksidasi. Ia dapat dijelaskan dengan mudah sebagai berikut:
- Oksidasi menjelaskan pelepasan elektron oleh sebuah molekul, atom, atau ion
- Reduksi menjelaskan penambahan elektron oleh sebuah molekul, atom, atau ion.
- oksidasi adalah peningkatan bilangan oksidasi,
- reduksi adalah penurunan bilangan oksidasi.
https://id.wikipedia.org/wiki/Redoks
Gambar berikut contoh peristiwa oksidasi dalam kehidupan sehari-hari :
https://materikimia.com/10-contoh-peristiwa-yang-melibatkan-reaksi-reduksi-dan-oksidasi-dalam-kehidupan-sehari-hari/Di Kelas X kalian juga sudah mempelajari penyetaraan persamaan reaksi. Reaksi redoks sederhana dapat disetarakan dengan mudah tanpa metode khusus, akan tetapi untuk reaksi yang cukup kompleks, ada dua metode yang dapat digunakan untuk menyetarakannnya, yaitu:
- Metode setengah reaksi (metode ion elektron)
- Metode bilangan oksidasi
A. Menyetarakan persamaan Reaksi Redoks Metode setengah reaksi (metode ion elektron)
Langkah-langkahnya sebagai berikut :
1. suasana asam
B. Suasana Basa
Prinsip dasar metode ini adalah jumlah kenaikan bilangan oksidasi dari reduktor (zat yang teroksidasi) sama dengan jumlah penurunan bilangan reduksi dari oksidator (zat yang tereduksi). Untuk menyetarakan persamaan redoks dengan metode ini, harus ditempuh langkah-langkah sebagai berikut:
- Tulislah bilangan oksidasi setiap unsur untuk mengetahui unsur mana yang mengalami perubahan bilangan oksidasi.
- Setarakan jumlah unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi antara ruas kiri dengan ruas kanan dengan menambah koefisien yang tepat.
- Tentukan jumlah berkurang dan bertambahnya bilangan oksidasi.
- Setarakan jumlah perubahan jumlah bertambah dan berkurangnya bilangan oksidasi tersebut dengan memberi koefisien yang sesuai.
- Setarakan unsur-unsur yang lainnya dalam urutan kation, anion, hidrogen, dan terakhir oksigen (KAHO).
Komentar
Posting Komentar